Senin, 22 Juni 2015

Kenapa Berkata



Untuk mendokumentasikan sesuatu, sebagai buku harian, sebagai alat berdagang, sebagai alat komunikasi, karena semua orang membuatnya, atau hanya 'karena' saja. Yang tadi itu hanya sebagian kecil dari banyak alasan kenapa seseorang memulai blog. Dan juga sebagian kecil dari alasan saya kenapa blog ini dimulai.

Sebagai benda fisik dan benda mental, buku tidak pernah jauh-jauh dari saya. Entah dari fungsi utamanya, yaitu untuk dibaca, atau hanya sebagai alat proteksi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kutu buku? Mungkin iya, mungkin tidak. Ada juga banyak saat ketika saya sama sekali tidak ingin berhubungan dengan buku, dan lagi pula melabeli identitas seperti itu bukan hal yang menyenangkan sama sekali.

Tapi, apa pun itu, buku masih menjadi barang kesukaan saya yang nomor satu. Hal inilah kenapa kemudian saya berkata, dan blog ini muncul.

Rasanya seperti ada yang kurang ketika saya membaca, tapi tidak menulis. Ada beberapa review buku yang sudah saya tulis, entah itu review 'serius' atau hanya review emosional, tapi selama ini tulisan-tulisan review itu hanya nongkrong di goodreads saja.

Lagipula--kenapa saya repot-repot membuat blog--membaca buku bukan hanya menghasilkan review saja. Percayalah, ada banyak hal, beberapa di antaranya ajaib bahkan, yang asal-muasalnya adalah buku.

Jadi, sebagai dokumentasi, sebagai buku harian, sebagai alat komunikasi, sebagai tantangan, sebagai pelampiasan, juga hanya 'karena' saja, adalah alasan kenapa saya berkata, tentang buku yang lili buka.

:]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar